Mengelola Bahan Kimia Berbahaya di Laboratorium

Laboratorium adalah rumah bagi berbagai macam bahan kimia, dari yang sederhana hingga yang sangat berbahaya. Bagi para ilmuwan dan teknisi laboratorium, memahami cara mengelola bahan kimia dengan aman adalah hal yang sangat penting. Keselamatan kerja di laboratorium bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga untuk melindungi orang lain dan lingkungan sekitar.

Mengapa Kita Harus Hati-hati dengan Bahan Kimia di Laboratorium?

  • Bahaya Fisik: Banyak bahan kimia yang mudah terbakar, mudah meledak, atau bersifat korosif.
  • Bahaya Kesehatan: Bahan kimia dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan, bahkan bisa menyebabkan keracunan jika tertelan atau terhirup.
  • Bahaya Lingkungan: Limbah bahan kimia yang tidak dikelola dengan benar dapat mencemari lingkungan.

Cara Mengelola Bahan Kimia dengan Aman

  1. Kenali Bahan Kimia: Sebelum menggunakan suatu bahan kimia, pastikan kamu telah membaca dan memahami lembar data keselamatan bahan (MSDS) yang berisi informasi tentang sifat bahaya, penanganan, dan penyimpanan bahan kimia tersebut.
  2. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD): Selalu gunakan APD yang sesuai, seperti jas lab, sarung tangan, kacamata safety, dan masker saat bekerja dengan bahan kimia.
  3. Simpan Bahan Kimia dengan Benar: Simpan bahan kimia di tempat yang aman, sejuk, dan kering. Pisahkan bahan kimia yang reaktif satu sama lain.
  4. Kerjakan dengan Hati-hati: Lakukan pekerjaan di laboratorium dengan hati-hati dan terukur. Hindari tumpahan dan percikan.
  5. Tangani Tumpahan dengan Benar: Jika terjadi tumpahan, segera laporkan kepada petugas dan ikuti prosedur penanganan tumpahan yang telah ditetapkan.
  6. Buang Limbah Kimia dengan Benar: Buang limbah kimia sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jangan pernah membuang limbah kimia ke saluran pembuangan atau tempat sampah biasa.

You may also like